Saturday, December 14, 2013

KAMUS-KAMUS BAHASA ARAB

  1. KAMUS AL-MUNAWWIR ARAB – INDONESIA TERLENGKAP
A.W. MUNAWWIR (SURABAYA: PUSTAKA PROGRESSIF, 1997)

@ Petunjuk Penggunaan Kamus

A.    Pencarian kata:
Kata-kata yang akan dicari artinya, pertama-tama hendaknya diketahui lebih dahulu “apakah kata itu semua hurufnya terdiri dari huruf asli atau ada huruf zaid (tambahan)”:
1)      Jika semua hurufnya terdiri dari huruf asli, maka hendaknya dicari berdasarkan permulaan dan urutan huruf-hurufnya misalnya kata “ قَمَرَ “ hendaknya dicari pada huruf ق م ر , dan kata “ شَمْسُ “ pada huruf  ش م س dan seterusnya.
2)      Sedang apabila diantara huruf-hurufnya terdapat huruf zaid (tambahan) maka lebih dahulu diketahui mana huruf asli dan mana yang tambahan. Setelah diketahui huruf-hurufnya, maka mencarinya seperti pada (a). Misalnya kata “ كِتاَبُ “ dicari pada huruf  ك ت ب dan kata “ عُلُوْمٌ “ pada huruf ع ل م dan seterusnya.

B.     Tanda-tanda:
Tanda *                 : menunjukkan permulaan materi.
Tanda َ  ِ  ُ            : menunjukkan harakat dari ‘ain fi’il mudlarinya.
Tanda -                  : menunjukkan ulangan dari kata di atasnya.

C.     Singkatan-singkatan:
1)  Bahasa Arab:
ج             = jama’
م               = muannast
دخ           = barasal dari kata asing
2)  Bahasa Indonesia:
bb = beberapa
kt = kata
sgl = segala
bgn = bagian
lk = laki-laki
smp = sampai
bng = binatang
meng = mengenai
tdk = tidak
dgn = dengan
mnr = menurut
tgl = tanggal
dlm = dalam
mrk = mereka
th = tahun
dp = dari pada
neg = negeri, negara
thd = terhadap
dapt = dapat
org = orang
tlh = telah
dr = dari
pd = pada
tp = tapi
dsb = dan sebagainya
pem = pemerintah (an)
ttg = tentang
dst = dan seterusnya
prm = perempuan
utk = untuk
kpd = kepada
sd = sampai dengan
yg = yang
krn = karena
sdr = saudara



  1. KAMUS
ARAB – INDONESIA – INGGRIS | INDONESIA – ARAB – INGGRIS
ABD. BIN NUH DAN OEMAR BAKRY (JAKARTA: MUTIARA SUMBER WIDYA, 2001)

@ Petunjuk untuk Para Pemakai

A.    Terjemahan
1)      Tiap kata Arab diterangkan dengan kata-kata yang sesuai dengan kata-kata Indonesia dan Inggris, ditambah keterangan singkat jika perlu. Untuk memudahkan terjemahan (kecuali kalau dapat diterjemahkan biasa) dipakai hal…… untuk bentuk مَصْدَر dan mengenai,bersifat atau bangsa…….. untuk kata yang diakhiri dengan ياَءُ النِّسْبَةِ misalnya طِبِّى diterjemahkan denganmengenai atau bersifat kedokteran: عَرَبِيٌّ  diterjemahkan dengan seorang bangsa Arab: اِمْساَك  diterjemahkan dengan hal menahan diridaripada sesuatu.
2)      Kata مُفْرَد pada umumnya diterjemahkan dengan memakai awalan se…….
Kata جَمَع yang tidak tepat terjemahannya dengan satu kata atau dengan kata berulang, diterjemahkan saja menurut مُفْرَد nya. Terjemahan yang semacam itu diberi tanda di belakang katanya dengan (dj) keringkasan dari jama’. Umpamanya أَفْرَس diterjemahkan dengan: kuda (dj). Terjemahan أَفْرَس dengan kuda-kuda tidak tepat, karena kuda-kuda itu artinya yang biasa ialah permainan atau salah suatu benda yang menyerupai kuda.

B.     Mencari kata
Kata yang مُشْتَقِّ harus dicari pada golongan pokoknya. Misalnya kata مَكْتَبَة harus dicari pada golongan غُفْرَان0كَتَبَ pada غَفَرَ dan seterusnya. Ada kalanya kata pokok ditiadakan karena ganjilnya atau karena tidak lazim dipakai dalam bahasa Arab: dan dalam keadaan ini kata مُشْتَقّ itu dicari pada tempat yang dekat kepada itu.

C.     Tentang asal kata
Jika ada kata yang berubah dari asalnya, maka dimana perlu disebut juga asalnya itu dengan memakai مِنْ misalnya: ( من عود ) . عاد. Ini berarti bahwa kata عاد itu asalnya عود.
D.    Tanda 5  menandakan bahwa itu adalah kata pokok atau dianggap sebagai pokok.
Tanda D        menandakan bahwa kata ini berasal dari bahasa Arab daerah.
Tanda *         menandakan kata asing yang masuk menjadi seperti bahasa Arab.
Tanda –        menandakan ulangan dari kata seperti yang di atasnya.
Umpamanya kata di atas أَثَرٌ kemudian di bawahnya – قَدِيْمٌ harus dibaca قَدِيْم أَثَرٌ .
Tanda ;         kata yang sesudahnya agak berlainan artinya.
Satu perkataan dalam bahasa Arab ada kalanya dua atau tiga artinya yang agak berlainan seperti,
اَجَلٌ =          period, term, end of life.
                     Kala, batas waktu, akhir hidup.

E.     Kependekan bahasa Inggris

adj = adjective
prep = preposition
adv = adverb
prs = personal
conj = conjunction
pron = pronoun
n. = noun
v = verb

  1. KAMUS INDONESIA – ARAB
ASAD M. ALKALALI (JAKARTA: BULAN BINTANG, 1997)

@ Petunjuk
            Kata-kata dalam kamus ini, seperti juga lazimnya pada kamus-kamus lain, disusun menurut urutan alfabet. Yang menjadi patokan ialah huruf pertama dari tiap pokok kata atau kata dasar, misalnya kata perkembangan harus dicari di bawah kembang dalam susunan kata-kata yang dimulai dengan k , sebab per adalah awalan dan an adalah akhiran. Awalan-awalan dalam bahasa Indonesia ialah: ke, pe, per, pem, pen, peng, me, mem, men, meng, memper, ter, ber, di, dan se,akhiran-akhiran tak penting bagi kita waktu mencari pokok-kata atau kata dasar, sebab jika dari suatu kata ditanggalkan awalannya maka dua atau paling banyak tiga fonem berikutnya sudah merupakan pokok-kata atau kata dasar.

@ Beberapa masalah yang perlu diperhatikan
1)      Jika sesuatu kata terdiri dari satu, dua atau tiga huruf Arab, carilah di bawah huruf pertama, kemudian huruf berikutnya, menurut alfabet Arab.
2)      Jika kata-kata itu terdiri dari empat huruf, maka galibnya satu huruf adalah awalan atau sisipan atau akhiran.
3)      Jika sesudah ditanggalkan awalan, akhiran dan sisipan dan tinggal tiga huruf, maka jika huruf pertamanya masih alif ( ا ), huruf ini bukanlah awalan, malainkan huruf dari asal kata.
4)      Sebab itu lebih baik Saudara tanggalkan akhiran terlebih dahulu kemudian awalan, baru sisipan.
5)      Syaddah menunjukkan bahwa huruf yang dibawahnya adalah huruf ganda yang dalam beberapa hal diurai menjadi dua huruf kembar.
6)      (ياَء النسبة) ي Dibubuhkan selamanya sebagai akhiran dan di belakangnya sering-sering terdapat lagiة – ات – ون – ين – ان – تان – تين  sebagai akhiran kedua.
Seperti:عدني- عدنية- عدنيات- عدنيون- عدنيين- عدنيان- عدنيتان- عدنيتين  kata pokok adalah kata: عدن
7)      Jika kata pokok berakhiran alif, maka jika dinisbatkan, alif itu hilang seperti جاوي dari جاوا
8)      Jika kata pokok yang berhuruf tiga, huruf tengahnya (alif), maka cari di bawah huruf pertama dan urutan huruf keduanya di bawah و atau  ي
Seperti:            قال terdapat di bawah: قول
سار  terdapat di bawah:  سير
oleh karena –wau dan ya terletak berurutan dalam abjad Arab maka tak begitu sulit mencarinya.
9)      Ingatlah bahwa segala aturan ada kecualinya, lebih-lebih dalam bahasa Arab. Maka segala apa yang tersebut di atas, dan sebelumnya, adalah sekedar ikhtiyar untuk menunjuk jalan bagi Saudara yang mempergunakan kamus ini.

@ Bagaimana cara mencari pkok kata dalam bahasa Arab
Kebanyakan kata-kata dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar yang berhuruf tiga (kata-kata Arab pada umumnya juga berfonem tiga). Sedikit sekali yang berhuruf empat atau lima.
Jadi boleh kita katakan, bahwa hampir tiap kata yang berhuruf empat atau lebih adalah kata yang telah ditambah dengan awalan, akhiran atau sisipan ataupun kombinasi dari pada itu. Awalan dalam bahasa Arab ialah: ن- نت- نن* ا- ات- ان* ي- يت- ين* ت- تت- تن* مَ-مِ- مُ- مُنْ- مُتَ- مُسْتَ
Lagi pula ada beberapa kata-depan dll. yang dibubuhkan di hadapan kata-kata Arab, tak perduli apakah kata-kata itu telah berawalan ataupun tidak.
Kata-kata ini ialah:

بِ (dengan, demi)
لِ (untuk, kepunyaan)
كَ (seperti)
فَ (maka, sesudah itu)
سَ (akan)
أَل (the-Ingg., de Bld. Yakni kata penentu partcle).

Jika kata penentu أَل ini didahului oleh لِ maka ditulis لِلْ(tanpa alif).
Sisipan-sisipan ialah: ا- و- ي- ط- ن- ت
Sisipanط  hanya terdapat di belakang  صdan ض . Jika tidak demikian, maka  طitu bukan sisipan.
Akhiran-akhiran ialah: نا- تما- ا- ي- اء- و (وا) ن- ت- تن- ات- ة
Sering pula terdapat di belakang akhiran kata ganti yang di bubuhkan padanya yaitu: كَ- كُماَ- كُمْ- كُنَّ- هُ- هِ- هاَ- هُماَ- هُمْ- هُنَّ
Atas dasar apa yang tersebut di atas, maka marilah kita coba mencukil kata-kata pkok dari kata-kata yang terdapat dalam kalimat di bawah ini:
 اِسْتَنْجَدَ الرَّجُوْلُ بِأَحَدِ الماَرَّةِ لِلْقَبْضِ عَلىَ النَّشاَّلِ

Kata-kata
awalan
akhiran
sisipan
Kata penentu atau kata depan
Kata pokok
استنجد
اِسْتَ
-
-
-
 نَجَدَ
الرجل
-
-
-
ال
رجل
بأحد
-
-
-
ب
أحد
المرّة
-
ة
ا
ال
مَرَّ (مرر)
للقَبْض
-
-
-
لل
قَبَضَ
على
-
-
-
ال
على
النشال
-
-
ا
ال
نَشَلَ

@ Singkatan-singkatan

Ar.   Arab
Sun. Sunda
Ing.   Inggris
Jw. Jawa
Ind.  Indonesia
Jk. Jakarta
E.     Eropah
X. lawan
Bld. Belanda


   (جمع) g       (jamak)
(مؤنث) مث  (perempuan)
(مفرد)  مف (tunggal)
مص  masdar
*  (invinitief dalam bahasa Arab)

  1. KAMUS BAHASA DUNIA ISLAM
HASAN BAHARUN (SURABAYA: t.p., 1980)

Kamus Bahasa Dunia Islam ini dsusun untuk membantu para murid dalam mempelajari bahasa Arab, yang berisi tentang perbendaharaan sehari-hari dan kata-kata modern yang banyak dipakai di majalah-majalah dan surat-surat kabar. Isi kamus ini dipilah-pilah menjadi beberapa bagian, yaitu:
Bagian I          : ISIM (kata benda)
Terdiri atas 42 bab dari berbagai macam kata benda sesuai dengan bidang kegunaannya.
Bagian II         : FI’IL-FI’IL (kata kerja)
Terdiri atas 20 bab dari berbagai macam kata kerja sesuai dengan bidang kegunaannya.
Bagian III       : HURUF-HURUF (kata penghubung)
Terdiri atas huruf-huruf hijaiyah yang terdiri dari satu, dua, tiga dan  empat sampai lima huruf yang digunakan sebagai kata penghubung dalam bahasa Arab.
Bagian IV       : KATA-KATA MODERN
Berisi istilah-istilah modern yang digunakan dalam berbagai bidang.
Bagian V         : PERSAMAAN KATA DAN LAWAN KATA
Bagian VI       : SURAT MENYURAT
Bagian VII      : KAMUS UNTUK SURAT MENYURAT
Bagian VIII    : PIDATO-PIDATO/ CERAMAH-CERAMAH
Bagian IX       : BERMACAM-MACAM JUDUL
Bagian X         : KAMUS UNTUK PIDATO-PIDATO/ CERAMAH-CERAMAH DAN MACAM-MACAM JUDUL

  1. KAMUS IDRIS MARBAWI ARAB – MELAYU
MUHAMMAD IDRIS ABDUL RA’UF AL MARBAWI
 (SURABAYA: BUNGKUL INDAH, t.t.)

Petunjuk penggunaan kamus
Kamus ini ditulis menggunakan tulisan Arab berbahasa melayu (pegon) untuk menerangkan arti atau makna kata. Untuk mencari makna kata sesuai dengan abjad Arab sama dengan penggunaan kamus yang lain.
Yang berbeda dari kamus ini adalah mencantumkan singkatan-singkatan yang menunjukkan kata yang diartikan terdapat dalam kitab-kitab seperti yang tertera di bawah ini:

Singkatan
Maksud dan makna-maknanya
أ . ب
ب . ف
ت . ع
ج .
جد
ح . ح
د . ق
د . م
ف .
ف . ح
فح .
ق . ع
ق . م
م . ص
م . م
م .
لا .
·
*
,
:
Kitab asas al balaghah lilzamakhsari
Kitab al bujairomi syarah fathul wahab
Kitab tajul ngarus
Jama’
Al munjid
Kitab khayawanatul khayawan
Al qur’an
Kitab dairah ma’arif qurun 20
Mu’anas
Hadits
Kitab fathul wahab
Kitab kamus al ngushori
Kamus al mukhit
Kitab muhtar al shohih
Kitab al misbah
Kitab misbakhul munir
Kitab mihajul thalab
 Mudzakar
Isarah cakap panjang
Isyarah baru
Dan . atau
Artinya

  1. KAMUS AL MA’AB ARAB – JAWA
MUSTAMIR AL KHAZAWI (MAGELANG: MENARA KUDUS, t.t.)

            Kamus ini ditulis dengan menggunakan tulisan Arab berbahasa Jawa (pegon). Untuk mencari makna kata sesuai dengan abjad Arab sama dengan penggunaan kamus yang lain. Singkatan yang digunakan dalam kamus:
فا         = untuk menunjukkan fa’il
مفع      = untuk menunjukkan isim maf’ul
ج        = untuk menunjukkan jama’
جج      = untuk menunjukkan jama’nya jama’
مص    = untuk menunjukkan masdar
م          = untuk menunjukkan muanats
مث     = untuk menunjukkan tasniyah
مع        = untuk menunjukkan ma’rifat
5         = untuk menunjukkan maf’ul bihi
َ         = untuk menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di fathah
ِ         = untuk menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di kasroh
ُ         = untuk menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di dhomah
َ ِ ُ       = untuk menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ dapat di fathah, kasroh dan dhomah
¨  (    )    kalimat yang dikurung bertanda titik persegi menunjukkan asal kata
· (   )     kalimat yang dikurung bertanda titik bulat menunjukkan tidak menerangkan asal
[    ]        kalimat yang dikurung bertanda, menunjukkan kata berimbuhan
-            mengulang kalimat yang sudah dijelaskan
·           sinonim
   :          menunjukkan arti



EmoticonEmoticon