Sunday, June 8, 2014

PENEMU ROBOTIK (Ibnu Ismail Al-Jazari)

I-Syaikh Rais Al-Amal Badi Al-Zaman Abu Al-Izz Ibn Ismail Ibn Al-Razzaz Al-Jazari atau yang lebih dikenal dengan Al-Jazari adalah seorang ilmuan jenius Arab abad ke-13. Ia diperkirakan lahir pada 1136 M. Al-Jazari sendiri diambil dari nama kota tempat kelahirannya dan dibesarkan yakni Al-Jazira, Mesopotamia sebuah daerah sekarang dikenal sebagai wilayah tenggara Turki, di antara Sungai Tigris dan Sungai Efrat.
Al-Jazari mengahabiskan masa hidupnya untuk mengabdi kepada raja-raja Dinasti Artuqid di Turki. Pada masa-masa inilah ia mulai membukukan berbagai penemuan yang berhasil ditemukan olehnya. Kitab fi ma’rifat al-hiyal al-handasyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik) berhasil ditulisnya pada tahun 1206 M.
Sebuah kitab yang fenomenal dimana ia menerangkan lima puluh peralatan mekanik berikut deskripsi bagaimana cara memakainya dan tata cara membuatnya. Sehingga sangat memungkinkan bagi para pembacanya untuk membuat  dan merakit penemuannya sendiri.
Sayang tidak begitu banyak literatur yang mengungkapkan sisi kecerdasan dan karya fenomenal yang pernah dihasilkan oleh tangan  dinginnya. Satu-satunya buku yang membahsa tentang sisi kehidupan pribadi Al-Jazari adalah kata pengantar dari buku yang dikarangnya sendiri.
Sebagai seorang kepala ahli kerajaan ia banyak menciptakan buah karya yang membawa namanya begitu dikenal dimata dunia. Pada masa pengabdiannya ia telah berhasil menciptakan sebuah robot yang bisa diprogram, jauh sebelum Leonardo da Vinci seorang ilmuan terkenal dari Italia sanggup merancang robotnya pada 1478, yang selama ini diklaim sebagai perintis robot pertama. Prinsip automasi humanoid inilah yang kemudian mengilhami pengembangan robot di era kini.
Mesin robot yang telah berhasil dikembangkan oleh Al-Jazari kala itu masih berbentuk perahu terapung yang ditumpangi oleh empat robot pemain musik dua penabuh drum, seorang pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot-robot ini sengaja ia ciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam jamuan-jamuan kerajaan. Yang fenomenal dari karya Al-Jazari ini adalah ia menggerakkan robotnya dengan menggunakan hidrolik untuk menjalankan semua sistem yang berjalan secara seimbang dalam robot tersebut. Namun, tidak hanya robot musik itu saja yang lahir dari otak cerdas Al-Jazari, banyak buah karya yang terus ia kembangkan dan dikenal hingga sekarag di dunia modern, di antaranya mesin engkol, mesin pemompa air, jam, piston dan kruk as.

Karya-karya inilah yang dihasilkan sebagai peninggalan arkeologi Islam. Dan sayang hanya sebagian kecil dari kita yang mengetahuinya. Namanya pun terkubur dibalik kemegahan imperium barat dalam mendominasi teknologi modern saat ini. Dan kini kita harus banyak berkaca bahwa banyak karya fenomenal lahir dari tangan dingin ilmuan Islam.
AULA, Edisi Mei 2013


EmoticonEmoticon