MATERI BAHASA ARAB
A. Pendahuluan
Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran
yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini
disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar
hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk materi pokok.
Bahan ajar
atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai
standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi
pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, dan sikap atau nilai. Bahan ajar merupakan salah satu komponen
sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar atau tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan pentingnya materi BA?
2. Apa saja komponen dan jenis bahan ajar BA?
3. Asas-asas apa saja yang terdapat dalam pengembangan bahan ajar BA?
C. Pembahasan
1. Pengertian dan pentingnya materi BA
Tingkat kemampuan berbahasa Arab di antaranya; tingkat dasar (mustawa
mabni), tingkat menengah (mustawa mutawassid), dan tingkat atas (mustawa
mutaqaddim). Tingkatan-tingkatan tersebut terdapat pada jenjang pendidikan
seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dab Aliyah terutama pada jenjang
perguruan tinggi yang khusus mendalami BA. Dengan demikian diperlukan adanya
Materi Pembelajaran/Bahan Ajar (al-Mawad al-Dirasiyah atau al-Mawad
al-Ta’limiyah).
Pengertian dari bahan ajar menurut Pannen (1995) adalah bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, bahan ajar bahasa Arab adalah
materi pelajaran bahasa Arab yang merupakan gabungan antara pengetahuan,
ketrampilan dan faktor sikap, yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan
guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Arab.
Sedangkan pentingnya materi BA di antaranya terdapat manfaat:
a. Manfaat materi bagi guru dan siswa:
1) Di antara manfaat materi atau bahan ajar bagi guru adalah dapat dijelaskan
sebagaimana berikut ini:
a) Efisiensi waktu dalam proses pembelajaran
b) Mengubah peran guru dari pengajar menjadi fasilitator
c) Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif.
2) Sedangkan manfaat bahan ajar bagi siswa adalah sebagai berikut:
a) Siswa dapat belajar secara mandiri
b) Siswa dapat belajar sesuai dengan yang dikehendaki
c) Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya
b. Manfaat materi dalam pembelajaran individual dan kelompok
Metode pembelajaran individual lebih menekankan pada aktivitas siswa
dibandingkan guru, sehingga diharapkan dapat memahami dan menguasai materi
secara mandiri tanpa adanya peran yang dominan dari seorang guru. Sedangkan
manfaat bahan ajar dalam pembelajaran kelompok adalah sebagai bahan pendukung
atau suplemen dari bahan belajar utama dan seyogyanya dirancang dan disusun
sedemikian rupa sehingga mampu menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar
siswa.[1]
2. Komponen dan jenis bahan ajar BA
a. Komponen bahan ajar BA
1) Komponen utama, yang mencakup informasi atau topik utama yang ingin
disampaikan kepada siswa, atau yang harus dikuasai siswa,
2) Komponen pelengkap, yang mencakup informasi atau topik tambahan yang
terintegrasi dengan bahan ajar utama, atau topik pengayaan wawasan siswa,
seperti materi pengayaan, bacaan tambahan, jadwal, silabus dan bahan pendukung
non cetak lainnya, dan
3) Komponen evaluasi hasil belajar, yang mencakup tes dan non tes yang dapat
digunakan untuk tes formatif dan sumatif siswa selama proses pembelajaran
bahasa Arab.
Bahan
ajar juga harus memenuhi beberapa
komponen yang relevan dengan kebutuhan proses pembelajaran, seperti:
1) Petunjuk penggunaan buku ajar
2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar
3) Epitome/kerangka isi
4) Uraian isi bahan pembelajaran
5) Ilustrasi/gambar yang relevan
6) Rangkuman
7) Soal-soal latihan, kunci jawaban, feedback, dan
8) Tugas-tugas, baik yang bersifat individual maupun kelompok.
Untuk lebih memotivasi dan mempermudah siswa dalam mempelajari dan memahami
isi bahan ajar, maka dalam bahan ajar itu harus tersedia:
1) Petunjuk yang mampu menyajikan langkah-langkah yang mudah untuk memahami
dan mengikuti setiap proses pembelajaran sesuai dengan materi yang disajikan.
2) Setiap materi yang disajikan harus terlebih dahulu dijelaskan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, dengan maksud untuk mengetahui tingkat
pencapaian siswa terhadap materi yang dipelajari.
3) Untuk menunjang penyajian materi perlu disajikan map atau bisa juga
kerangka isi dalam bentuk diagram agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
bagian-bagian yang mencakup pokok bahasan dan sekaligus dapat melihat hubungan
masing-masing bagian dalam pokok bahasan tersebut.
4) Penyajian materi dari pokok bahasan sampai ke sub pokok bahasan diuraikan
pada bagian ini secara jelas dan dibantu dengan gambar/ilustrasi atau bentuk
lanilla.
Komponen-komponen buku ajar tersebut digunakan dalam menyusun penulisan
buku ajar.[2]
Setelah dijelaskan tentang komponen bahan ajar secara umum, maka
selanjutnya adalah berkaitan dengan komponen buku ajar Bahasa Arab. Al-Qasimi (1980:79) menyebutkan bahwa komponen
buku ajar Bahasa Arab selain kitab asasi
(kitab pokok), juga dilengkapi dengan kitab pendukung yang terdiri dari:
1)
Al-Mu’zam
Yang
dimaksud dengan al-Mu’zam disini adalah kamus yang membuat kosakata yang
ada didalam kitab pokok pelajaran Bahasa Arab dan menjelaskan maknanya, baik
bahasa Indonesia (mu’zam tsunaiyah al-lughah), bahasa Arab (mu’zam
uhadiyah al-lughah) atau dengan gambar (mu’zam mushawwar). Dengan
adanya kamus ini, siswa tidak akan banyak menghadapikesulitan untuk mengetahui
arti dari sebuah kata yang mereka temukan didalam buku ajar.
2)
Kitab al-Tamarin
al-Tahririyah
Komponen
kedua dari buku ajar adalah buku latihan
tertulis yang biasa disebut dengan LKS (lembar kerja siswa), atau ada juga yang
menyebutkan dengan kurrasah al-thulab. LKS ini merupakan
kumpulan latihan-latihan yang sengaja dirancang untuk membantu siswa dalam
mengembangkan dan memperdalam meteri bahasa Arab yang telah meraka pelajari
sebelumnya. Dalam membuat LKS ini tentunya harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan
pembuatan latihan, mulai dari tingkat kesulitan, desain penyampaian dan juga
mempertimbangkan aspek psikologis.
3)
Kitab al-Tamarin
al-Shautiyah
Di antara tujuan
pembelajaran bahasa Arab di Indonesia adalah mengantarkan siswa mampu
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan berbahasa Arab yang baik dan
benar. Untuk merealisasikan tujuan di atas tentunya perlu
didukung dengan latihan-latihan yang cukup terutama dalam mengucapkan huruf
Arab yang sebagian besar berbeda dengan bahasa Indonesia. Karena itu buku ajar
bahasa arab harus didukung dengan Kitab al-Tamarin al-Shautiyah, sehingga
siswa mempunyai materi latihan yang cukup untuk mengembangkan dan memperdalam latihan al-nutq.
4)
Kutub al- Muthalaah
al-Mutadarrijah
Tujuan
Kitab al-Muthalaah al-Mutadarrijah adalah untuk memperkaya mufrodat
dan tarakib yang telah mereka dapatkan dari kitab pokok, jika dari kitab
pokok diperkirakan mereka telah mendapatkan
sekitar 350 mufrodat, dan telah mempelajari tarakib yang terdiri dari mubtada-khabar
dan fi’il-fail-maf’ul bih, maka mufrodat dan trakib tersebut dikembangkan
lagi di Kutub al-Muthalaah al-Mutadarrijah, sehingga mufrodat dan
tarokibnya akan semakin kaya, dan mereka akan mudah dalam mengembangkannya
dalam praktek bahasa Arab dalam keseharian.
5)
Kitab al-Ikhtibarat
Komponen
yang kelima adalah Kitab al-Ikhtibarat, yang dimaksud dengan komponen
ini adalah buku pendamping yang memuat kumpulan soal yang dapat mengukur
kemampuan bahasa Arab siswa, mulai dari keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis juga kemampuan unsur bahasanya (ashwat, mufrodat dan
tarakib). Dengan adanya kitab al-ikhtibarat ini diharapkan siswa dapat
mengukur kemampuannya secara mandiri, dan teknik evaluasinya, juga memuat kunci
jawaban atas latihan-latihan yang ada dalam kitab pokok.
Mursyid
al-Mua’llim
ini akan sangat diperlukan dalam proses belajar-mengajar, dimana akan memandu
dan mengarahkan guru dalam melaksanaan pengajaran yang ada dalam buku ajar,
selain itu, mursyid al-mua’llim akan banyak membantu guru-guru bahasa
Arab yang belum menguasai penjelasan di
atas, nampaknya memang dalam membuat buku ajar bahasa Arab tidaklah semudah
yang dibayangkan, di pasaran telah banyak kita temukan buku ajar bahasa Arab,
tetapi tidak semuanya memiliki komponen atau unsur-unsur buku ajar yang telah
disebutkan di atas. Sebagai contoh berikut
ini adalah buku ajar bahasa Arab yang dilengkapi dengan materi pendukung atau
komponen-komponennya:
1) Kitab al-Arabiyah li al-Nasyi’in
Buku
ajar bahasa Arab ini dikarang oleh tim pengarang yaitu: Mahmud Ismail Shini,
Nashif Mushtafa Abdul Aziz, dan Mukhtir husain, diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan Saudi Arabia cetakan pertama pada tahun1983 M (1403 H), yang sengaja
dibuat untuk pembelajaran bahasa Arab bagi non Arab (ta’lim al-Arabiyah li
ghairi al-natiqina biha) dibagikan secara cuma-cuma keseluruh dunia yang
membutuhkannya. Buku ini terdiri dari:
a)
Buku pasangan siswa (kitab
al-tilmidz) yang terdiri dari enam jilid, setiap jilid dilengkapi dengan
penjelasan tujuan pembelajaran tiap unit, setiap unit terdiri dari dua atau
tiga pelajaran
b)
Buku pegangan untuk
guru (kitab al-mua’llim) yang terdiri dari enam jilid, setiap jilid
dilengkapi dengan penjelasan tujuan pembelajaran tiap unit, metode dan teknik
penyampaian, permainan-permainan dan kunci jawaban dan kaset-kaset. Selain itu
buku nini juga dilengkapi sengan daftar mufrodat yang diletakkan pada setiap
jilid walaupun belum ada penjelasan maknanya.
2) Kitab al- Arabiyah Baina Yadaika
Buku
ajar bahasa arab ini dikarang oleh tim pengarang yaitu: Abdurrahman bin Ibrahim
al-Fauzan, Mukhtar al-Thahir Husain, dan Muhammad abdul Khaliq Muhammad Fadhl
yang di dampingi oleh Muhamman bin Abdurrahman Ali alSyaekh. Buku ini
diterbitkan oleh Muassasah al-Waqf al-Islami Riyadh Saudi Arabia pada tahun
2002 M (1424 H) untuk cetakan pertamanya, yang sengaja dibuat untuk
pembelajarab bahasa Arab bagi non Arab (ta’lim al-Arabiyah li ghairi
al-natiqina aiha) yang dijual di pasaran. Pada tahun 2005 Universitas Islam
Negri (UIN) Malang mendapatkan izin untuk menerbitkan buku ini melalui UIN-Malang Pressnya, sehingga masyarakat Indonesia
yang membutuhkan buku ini dapat memperolehnya melalui UIN-Malang Press, buku
ini terdiri dari:
a)
Buku pegangan siswa (kitab
al-tilmidz)yang terdiri dari tiga jilid, setiap jilid terdiri dari
enambelas unit, setiap unit terdiri dari enam pelajaran
b)
Buku pegangan untuk
guru (kitab il-mu’allim) yang terdiri dari tiga jilid, setiap jilid
dilengkapi dengan penjelasan tujun pembelajaran tiap unit, metode dan unit
penyampaian, permainan-permainan dan kunci jawaban, bahkan dilengkapi juga
tentang metode pembelajaran bahasa Arab secara umum
c)
Kaset-kaset, setiap
buku dilengkapi enam kaset,
d)
CD MP3,
e)
CD program pembelajaran
melalui komputer dengan power point
3)
Mu’zam al-Arobiyah
baina yadaika
Kamus bantu yang
membuat mufradat yang ada dalam Kitab al-Arabiyah baina yadaika yang
dilengkapi dengan penjelasan berbahasa Arab dan gambar. Selain itu kitab ini juga dilengkapi dengan latihan-latihan tambahan dan
mufrodat tambahan yang dilampirkan pada setiap kitab, juga dilengkapi dengan
tes kemampuan mandiri (ikhtabir nafsak) pada setiap selesai dari dua
unit pelajaran.
4) Kitab al-Arabiyah Jisr li al-Tsaqafah al-Islamiyah
Buku ajar bahasa Arab
ini dikarang oleh Mamdouh N.Mohamed seorang konsultan pendidikan di Amerika
Serikat. Buku ini diterbitkan Dar al-Andalos al-Khadra pada tahun 2003 M (1424
H) untuk cetakan pertamanya, yang sengaja dibuat untuk pembelajaran Bahasa Arab
bagi non Arab (ta’lim al-Arbiyan li
ghairi al-natiqina biha) yang dijual bebas di pasaran. Buku ini terdiri
dari:
a)
Buku pegangan siswa (kitab
al-tilmidz) yang terdiri dari empat dilid,
b)
Petunjuk buku guru dan
siswa (dalil al-mu’allim wa al-thalib) yang menjelaskan tentang metode
dan tehnik pengajaran materi yang ada pada jilid satu
c)
Empat belas kaset-kaset
d)
CD MP3
e)
Sekitar lima ratus kartu mufrodat
yang dilengkapi dengan contoh dalam kalimat.
Inilah tiga contoh
kitab pembelajaran bahasa Arab bagi non
Arab yang menurut penulis sudah memenuhi persyaratan sebagai buku ajar dan memiliki komponen yang lengkap, selain tiga
kitab di atas tentunya masih banyak kitab pembelajaran Bahasa Arab lainnya.[3]
b. Jenis bahan ajar BA
Bahan ajar bisa dikelompokan dan diklarifikasi berdasarkan atas cara kerjanya,
bentuknya dan sifatnya:
1) Jenis bahan ajar berdasarkan cara kerjanya Heinich dkk (1996)
mengklarifikasikan jenis bahan ajar yang didasarkan atas cara kerjanya menjadi
kelompok besar, yaitu:
a) Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, seperti foto, diagram, display, dan
model.
b) Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, filmsetrips, overhead
transparencies, proyeksi komputer.
c) Bahan ajar audio, seperti kaset dan compact disc.
d) Bahan ajar video, misalnya video dan film.
e) Bahan ajar komputer.
2) Bahan ajar didasarkan pada bentuknya menurut Ellington dan Race (1997)
menjadi tujuh macam:
a) Bahan ajar cetak dan duplikatnya
b) Bahan ajar display yang tidak diproyeksikan
c) Bahan ajar display diam yang diproyeksikan
d) Bahan ajar audio
e) Bahan ajar audio yang dihubungkan dengan bahan visual tidak bergerak
f) Bahan ajar video
g) Bahan ajar komputer
3) Jenis bahan ajar menurut Rowntree (1994) mengklarifikasikan jenis bahan
ajar menjadi empat kelompok berdasarkan sifatnya, yaitu:
a) Bahan ajar berbasiskan cetak
b) Bahan ajar berbasiskan teknologi
c) Bahan ajar yang digunakan untuk praktik dan proyek
d) Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama
dalam pendidikan jarak jauh).[4]
3. Asas pengembangan bahan ajar bahasa Arab
Di sini yang akan dijelaskan hanya pengertian dari
pengembangan, yaitu berasal dari kata dasar kembang yang berarti menjadi
bertambah sempurna. Kemudian mendapat imbuan pe- dan –an sehingga
menjadi pengembangan yang artinya proses, cara atau perbuatan mengembangkan.
Jadi pengembangan di sini adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna dari pada sebelumnya.[5]
Asas-asas yang harus diperhatikan dalam membuat buku ajar bahasa Arab
sebagaimana disebutkan al-Ghali (1991:19) sebagai berikut:
1) Asas sosial budaya
Poin-poin sebagai pokok bahasannya meliputi: pengertian kebudayaan secara
umum dan kebudayaan Islam secara khusus, karakteristik kebudayaan dan hubungan
kebudayaan dengan pengembangan bahan ajar bahasa Arab.
2) Asas psikologis
Hal-hal psikologis yang harus diperhatikan dalam pengembangan buku ajar
bahasa Arab adalah sebagai berikut:
a) Buku ajar hendaknya sesuai dengan kemampuan intelektual siswa
b) Memperhatikan perbedaan individual antar siswa
c) Mampu merangsang daya pikir siswa sehingga dapat membantu proses
pembelajaran dan pemerolehan bahasa Arab
d) Materi buku ajar disesuaikan dengan tingkat persiapan dan kemampuan
berbahasa Arab siswa
e) Memperhatikan tingkat usia siswa, setiap buku ajar bahasa Arab
diperuntukkan bagi usia berapa, karena setiap usia tertentu memerlukan
perlakuan yang berbeda
f) Materi buku ajar mampu memotivasi siswa untuk menggunakan bahasa Arab
secara alami
g) Adanya integrasi antara buku siswa, buku pegangan guru dan lain-lain
h) Buku ajar bahasa Arab mampu menciptakan orientasi dan norma-norma yang
diharapkan dimiliki siswa
3) Asas kebahasaan dan pendidikan
Yang dimaksud dengan asas kebahasaan dalam pengembangan buku ajar
bahasa Arab adalah memperhatikan bahasa yang akan diajarkan kepada siswa
meliputi unsur-unsur bahasa (aswad, mufradat dan tarakib) dan
ketrampilan bahasa (istima’, kalam, qira’ah dan kitabah), sehingga
materi yang disajikan sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan asas pendidikan adalah hal-hal yang terkait dengan teori
pendidikan dalam pengembangan buku ajar, seperti materi dimulai dari yang mudah
kepada yang lebih komplek, dari yang konkrit ke yang abstrak, dari detail
kesuatu yang konsep, atau sebaliknya dari suatu konsep ke pemerincian,
bbergerak dari permulaan proses menuju kepada kesimpulan, dimulai dari bahan
yang sudah diketahui dan secara berangsur-angsur bergerak kepada bahan baru dan
seterusnya sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan dalam pengembangan bahan
ajar.[6]
D. Simpulan
1. Buku ajar adalah bahan cetak yang berisi informasi tentang pelajaran yang
digunakan oleh mahasiswa dan dosen yang disusun berdasarkan kurikulum yang
berlaku.
2.
Komponen utama bahan ajar adalah :
a.
Tinjauan materi
b.
Pendahuluan
c.
Penyajian
d.
Penutup
e.
Daftar pustaka
f.
Senarai .
3.
Jenis Bahan Ajar
Menurut Mulyasa (2006) dalam bukunya menyebutkan bahwa bentuk bahan ajar
atau materi pembelajaran antara lain:
a. Bahan cetak
seperti; modul, buku , LKS, brosur, hand out, leaflet, wallchart,
b. Audio Visual seperti; video/
film,VCD
c. Audio seperti; radio, kaset, CD
audio, PH
d. Visual;
foto, gambar, model/ maket
e. Multi Media;
CD interaktif, computer Based, Internet
4. Buku ajar yang baik adalah buku yang memenuhi tiga aspek:
a. Asas sosial budaya
b. Asas psikologis
c. Asas kebahasaan dan pendidikan
Asas-asas tersebut di atas penting untuk diperhatikan agar buku ajar bahasa
Arab yang dikembangkan betul-betul telah memenuhi kriteria buku ajar yang baik
yang ditandai dengan kesesuaian antara materi yang dikembangkan dengan kondisi
keadaan siswa; sosial budayanya, psikologinya, kebahasaan dan pembelajarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, M Abdul dkk. Pembelajaran Bahasa
Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi dan Media. Malang: UIN Malang
Press. 2008.
....... http://saifuzz.com/komponen-bahan-ajar-pembelajaran-bahasa-arab.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
....... http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/05/komponen-dan-jenis-bahan ajar.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
....... http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/07/asas-pengembangan-bahan-ajar.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
[2] ....... http://saifuzz.com/komponen-bahan-ajar-pembelajaran-bahasa-arab.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
[3] ....... http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/05/komponen-dan-jenis-bahan-ajar.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
[4] ....... http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/05/komponen-dan-jenis-bahan-ajar.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
[5] ...... http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/07/asas-pengembangan-bahan-ajar.html, diakses pada tanggal 27 Desember 2012.
EmoticonEmoticon