- KAMUS AL-MUNAWWIR ARAB – INDONESIA TERLENGKAP
A.W. MUNAWWIR
(SURABAYA: PUSTAKA PROGRESSIF, 1997)
A. Pencarian kata:
Kata-kata yang akan dicari artinya, pertama-tama hendaknya
diketahui lebih dahulu “apakah kata itu semua hurufnya terdiri dari huruf asli
atau ada huruf zaid (tambahan)”:
1) Jika semua hurufnya terdiri dari huruf asli, maka hendaknya
dicari berdasarkan permulaan dan urutan huruf-hurufnya misalnya kata “ قَمَرَ “ hendaknya dicari pada huruf ق م ر , dan kata “ شَمْسُ “ pada huruf ش
م س dan seterusnya.
2) Sedang
apabila diantara huruf-hurufnya terdapat huruf zaid (tambahan) maka lebih
dahulu diketahui mana huruf asli dan mana yang tambahan. Setelah diketahui
huruf-hurufnya, maka mencarinya seperti pada (a). Misalnya kata “ كِتاَبُ “ dicari pada huruf ك
ت ب dan kata “ عُلُوْمٌ “ pada huruf ع ل م dan
seterusnya.
B. Tanda-tanda:
Tanda
* : menunjukkan permulaan
materi.
Tanda َ
ِ ُ : menunjukkan harakat dari ‘ain fi’il mudlarinya.
Tanda
- : menunjukkan ulangan
dari kata di atasnya.
C. Singkatan-singkatan:
1) Bahasa
Arab:
ج
= jama’
م
= muannast
دخ
= barasal dari kata asing
2) Bahasa
Indonesia:
bb = beberapa
|
kt = kata
|
sgl = segala
|
bgn = bagian
|
lk = laki-laki
|
smp = sampai
|
bng = binatang
|
meng = mengenai
|
tdk = tidak
|
dgn = dengan
|
mnr = menurut
|
tgl = tanggal
|
dlm = dalam
|
mrk = mereka
|
th = tahun
|
dp = dari pada
|
neg = negeri, negara
|
thd = terhadap
|
dapt = dapat
|
org = orang
|
tlh = telah
|
dr = dari
|
pd = pada
|
tp = tapi
|
dsb = dan sebagainya
|
pem = pemerintah (an)
|
ttg = tentang
|
dst = dan seterusnya
|
prm = perempuan
|
utk = untuk
|
kpd = kepada
|
sd = sampai dengan
|
yg = yang
|
krn = karena
|
sdr = saudara
|
- KAMUS
ARAB – INDONESIA – INGGRIS |
INDONESIA – ARAB – INGGRIS
ABD. BIN NUH DAN OEMAR BAKRY
(JAKARTA: MUTIARA SUMBER WIDYA, 2001)
@ Petunjuk
untuk Para Pemakai
A. Terjemahan
1) Tiap
kata Arab diterangkan dengan kata-kata yang sesuai dengan kata-kata Indonesia
dan Inggris, ditambah keterangan singkat jika perlu. Untuk memudahkan
terjemahan (kecuali kalau dapat diterjemahkan biasa) dipakai hal…… untuk
bentuk مَصْدَر dan mengenai,bersifat
atau bangsa…….. untuk kata yang diakhiri dengan ياَءُ
النِّسْبَةِ misalnya طِبِّى diterjemahkan denganmengenai atau bersifat
kedokteran: عَرَبِيٌّ
diterjemahkan dengan seorang bangsa Arab: اِمْساَك diterjemahkan dengan hal menahan
diridaripada sesuatu.
2) Kata مُفْرَد pada umumnya diterjemahkan dengan memakai awalan se…….
Kata
جَمَع yang tidak tepat terjemahannya dengan satu kata atau
dengan kata berulang, diterjemahkan saja menurut مُفْرَد nya. Terjemahan yang semacam itu diberi tanda di belakang
katanya dengan (dj) keringkasan dari jama’. Umpamanya أَفْرَس diterjemahkan dengan: kuda (dj). Terjemahan أَفْرَس dengan kuda-kuda tidak tepat, karena kuda-kuda itu
artinya yang biasa ialah permainan atau salah suatu benda yang menyerupai kuda.
B. Mencari
kata
Kata
yang مُشْتَقِّ harus dicari pada golongan pokoknya. Misalnya kata مَكْتَبَة harus dicari pada golongan غُفْرَان0كَتَبَ pada غَفَرَ dan
seterusnya. Ada kalanya kata pokok ditiadakan karena ganjilnya atau karena
tidak lazim dipakai dalam bahasa Arab: dan dalam keadaan ini kata مُشْتَقّ itu dicari pada tempat yang dekat kepada itu.
C. Tentang
asal kata
Jika
ada kata yang berubah dari asalnya, maka dimana perlu disebut juga asalnya itu
dengan memakai مِنْ misalnya:
( من
عود ) . عاد. Ini
berarti bahwa kata عاد itu
asalnya عود.
D. Tanda 5 menandakan bahwa itu
adalah kata pokok atau dianggap sebagai pokok.
Tanda
D menandakan
bahwa kata ini berasal dari bahasa Arab daerah.
Tanda
* menandakan kata asing yang masuk menjadi
seperti bahasa Arab.
Tanda –
menandakan ulangan dari kata seperti yang di atasnya.
Umpamanya
kata di atas أَثَرٌ kemudian
di bawahnya –
قَدِيْمٌ harus dibaca قَدِيْم أَثَرٌ .
Tanda
; kata yang sesudahnya agak
berlainan artinya.
Satu
perkataan dalam bahasa Arab ada kalanya dua atau tiga artinya yang agak
berlainan seperti,
اَجَلٌ = period, term, end of life.
Kala, batas waktu, akhir
hidup.
E. Kependekan
bahasa Inggris
adj
= adjective
|
prep
= preposition
|
adv
= adverb
|
prs
= personal
|
conj
= conjunction
|
pron
= pronoun
|
n.
= noun
|
v =
verb
|
- KAMUS
INDONESIA – ARAB
ASAD M. ALKALALI (JAKARTA:
BULAN BINTANG, 1997)
@ Petunjuk
Kata-kata dalam kamus ini, seperti
juga lazimnya pada kamus-kamus lain, disusun menurut urutan alfabet. Yang
menjadi patokan ialah huruf pertama dari tiap pokok kata atau kata dasar,
misalnya kata perkembangan harus dicari di bawah kembang dalam
susunan kata-kata yang dimulai dengan k , sebab per adalah awalan
dan an adalah akhiran. Awalan-awalan dalam bahasa Indonesia ialah: ke,
pe, per, pem, pen, peng, me, mem, men, meng, memper, ter, ber, di, dan
se,akhiran-akhiran tak penting bagi kita waktu mencari pokok-kata atau kata
dasar, sebab jika dari suatu kata ditanggalkan awalannya maka dua atau paling banyak
tiga fonem berikutnya sudah merupakan pokok-kata atau kata dasar.
@ Beberapa
masalah yang perlu diperhatikan
1) Jika
sesuatu kata terdiri dari satu, dua atau tiga huruf Arab, carilah di bawah
huruf pertama, kemudian huruf berikutnya, menurut alfabet Arab.
2) Jika
kata-kata itu terdiri dari empat huruf, maka galibnya satu huruf adalah awalan
atau sisipan atau akhiran.
3) Jika
sesudah ditanggalkan awalan, akhiran dan sisipan dan tinggal tiga huruf, maka
jika huruf pertamanya masih alif ( ا ),
huruf ini bukanlah awalan, malainkan huruf dari asal kata.
4) Sebab
itu lebih baik Saudara tanggalkan akhiran terlebih dahulu kemudian awalan, baru
sisipan.
5) Syaddah
menunjukkan bahwa huruf yang dibawahnya adalah huruf ganda yang dalam beberapa
hal diurai menjadi dua huruf kembar.
6) (ياَء النسبة) ي Dibubuhkan selamanya sebagai akhiran dan di belakangnya
sering-sering terdapat lagiة – ات – ون – ين – ان – تان – تين sebagai akhiran kedua.
Seperti:عدني-
عدنية- عدنيات- عدنيون- عدنيين- عدنيان- عدنيتان- عدنيتين kata pokok adalah kata: عدن
7) Jika
kata pokok berakhiran alif, maka jika dinisbatkan, alif itu hilang seperti جاوي dari جاوا
8)
Jika kata pokok yang berhuruf tiga, huruf tengahnya
(alif), maka cari di bawah huruf pertama dan urutan huruf keduanya di bawah و atau ي
Seperti: قال terdapat
di bawah: قول
سار terdapat di bawah: سير
oleh karena –wau dan ya terletak berurutan dalam abjad
Arab maka tak begitu sulit mencarinya.
9)
Ingatlah bahwa segala aturan ada kecualinya, lebih-lebih
dalam bahasa Arab. Maka segala apa yang tersebut di atas, dan sebelumnya,
adalah sekedar ikhtiyar untuk menunjuk jalan bagi Saudara yang mempergunakan
kamus ini.
@ Bagaimana
cara mencari pkok kata dalam bahasa Arab
Kebanyakan kata-kata dalam bahasa Arab berasal dari kata
dasar yang berhuruf tiga (kata-kata Arab pada umumnya juga berfonem tiga).
Sedikit sekali yang berhuruf empat atau lima.
Jadi boleh kita katakan, bahwa hampir tiap kata yang
berhuruf empat atau lebih adalah kata yang telah ditambah dengan awalan,
akhiran atau sisipan ataupun kombinasi dari pada itu. Awalan dalam bahasa Arab
ialah: ن- نت- نن* ا- ات- ان* ي- يت- ين* ت-
تت- تن* مَ-مِ- مُ- مُنْ- مُتَ- مُسْتَ
Lagi pula ada beberapa kata-depan dll. yang dibubuhkan di
hadapan kata-kata Arab, tak perduli apakah kata-kata itu telah berawalan
ataupun tidak.
Kata-kata
ini ialah:
بِ
(dengan, demi)
|
لِ
(untuk, kepunyaan)
|
كَ
(seperti)
|
فَ
(maka, sesudah itu)
|
سَ
(akan)
|
أَل
(the-Ingg., de Bld. Yakni kata penentu partcle).
|
Jika kata penentu أَل ini didahului oleh لِ maka ditulis لِلْ(tanpa alif).
Sisipan-sisipan
ialah: ا- و- ي- ط- ن- ت
Sisipanط hanya terdapat di
belakang صdan
ض . Jika tidak demikian, maka طitu bukan sisipan.
Akhiran-akhiran
ialah: نا- تما- ا- ي- اء- و (وا) ن- ت- تن-
ات- ة
Sering
pula terdapat di belakang akhiran kata ganti yang di bubuhkan padanya yaitu: كَ- كُماَ- كُمْ- كُنَّ- هُ- هِ- هاَ-
هُماَ- هُمْ- هُنَّ
Atas
dasar apa yang tersebut di atas, maka marilah kita coba mencukil kata-kata pkok
dari kata-kata yang terdapat dalam kalimat di bawah ini:
اِسْتَنْجَدَ
الرَّجُوْلُ بِأَحَدِ الماَرَّةِ لِلْقَبْضِ عَلىَ النَّشاَّلِ
Kata-kata
|
awalan
|
akhiran
|
sisipan
|
Kata penentu atau kata
depan
|
Kata pokok
|
استنجد
|
اِسْتَ
|
-
|
-
|
-
|
نَجَدَ
|
الرجل
|
-
|
-
|
-
|
ال
|
رجل
|
بأحد
|
-
|
-
|
-
|
ب
|
أحد
|
المرّة
|
-
|
ة
|
ا
|
ال
|
مَرَّ
(مرر)
|
للقَبْض
|
-
|
-
|
-
|
لل
|
قَبَضَ
|
على
|
-
|
-
|
-
|
ال
|
على
|
النشال
|
-
|
-
|
ا
|
ال
|
نَشَلَ
|
@ Singkatan-singkatan
Ar. Arab
|
Sun.
Sunda
|
Ing. Inggris
|
Jw.
Jawa
|
Ind.
Indonesia
|
Jk.
Jakarta
|
E.
Eropah
|
X.
lawan
|
Bld.
Belanda
|
(جمع) g (jamak)
|
(مؤنث) مث
(perempuan)
|
(مفرد)
مف (tunggal)
|
مص masdar
|
* (invinitief dalam bahasa Arab)
|
- KAMUS
BAHASA DUNIA ISLAM
HASAN BAHARUN (SURABAYA:
t.p., 1980)
Kamus
Bahasa Dunia Islam ini dsusun untuk membantu para murid dalam mempelajari
bahasa Arab, yang berisi tentang perbendaharaan sehari-hari dan kata-kata
modern yang banyak dipakai di majalah-majalah dan surat-surat kabar. Isi kamus
ini dipilah-pilah menjadi beberapa bagian, yaitu:
Bagian
I : ISIM (kata benda)
Terdiri
atas 42 bab dari berbagai macam kata benda sesuai dengan bidang kegunaannya.
Bagian
II : FI’IL-FI’IL (kata kerja)
Terdiri
atas 20 bab dari berbagai macam kata kerja sesuai dengan bidang kegunaannya.
Bagian
III : HURUF-HURUF (kata penghubung)
Terdiri
atas huruf-huruf hijaiyah yang terdiri dari satu, dua, tiga dan empat sampai lima huruf yang digunakan sebagai
kata penghubung dalam bahasa Arab.
Bagian
IV : KATA-KATA MODERN
Berisi
istilah-istilah modern yang digunakan dalam berbagai bidang.
Bagian
V : PERSAMAAN KATA DAN LAWAN KATA
Bagian
VI : SURAT MENYURAT
Bagian
VII : KAMUS UNTUK SURAT MENYURAT
Bagian
VIII : PIDATO-PIDATO/ CERAMAH-CERAMAH
Bagian
IX : BERMACAM-MACAM JUDUL
Bagian X :
KAMUS UNTUK PIDATO-PIDATO/ CERAMAH-CERAMAH DAN MACAM-MACAM JUDUL
- KAMUS
IDRIS MARBAWI ARAB – MELAYU
MUHAMMAD IDRIS ABDUL RA’UF AL MARBAWI
(SURABAYA: BUNGKUL
INDAH, t.t.)
Petunjuk penggunaan kamus
Kamus
ini ditulis menggunakan tulisan Arab berbahasa melayu (pegon) untuk menerangkan
arti atau makna kata. Untuk mencari makna kata sesuai dengan abjad Arab sama
dengan penggunaan kamus yang lain.
Yang
berbeda dari kamus ini adalah mencantumkan singkatan-singkatan yang menunjukkan
kata yang diartikan terdapat dalam kitab-kitab seperti yang tertera di bawah
ini:
Singkatan
|
Maksud dan makna-maknanya
|
أ
. ب
ب
. ف
ت
. ع
ج
.
جد
ح
. ح
د
. ق
د
. م
ف
.
ف
. ح
فح
.
ق
. ع
ق
. م
م
. ص
م
. م
م
.
لا
.
·
*
,
:
|
Kitab
asas al balaghah lilzamakhsari
Kitab
al bujairomi syarah fathul wahab
Kitab
tajul ngarus
Jama’
Al
munjid
Kitab
khayawanatul khayawan
Al
qur’an
Kitab
dairah ma’arif qurun 20
Mu’anas
Hadits
Kitab
fathul wahab
Kitab
kamus al ngushori
Kamus
al mukhit
Kitab
muhtar al shohih
Kitab
al misbah
Kitab
misbakhul munir
Kitab
mihajul thalab
Mudzakar
Isarah
cakap panjang
Isyarah
baru
Dan .
atau
Artinya
|
- KAMUS
AL MA’AB ARAB – JAWA
MUSTAMIR AL KHAZAWI
(MAGELANG: MENARA KUDUS, t.t.)
Kamus ini ditulis dengan menggunakan
tulisan Arab berbahasa Jawa (pegon). Untuk mencari makna kata sesuai dengan
abjad Arab sama dengan penggunaan kamus yang lain.
Singkatan yang
digunakan dalam kamus:
فا
= untuk
menunjukkan fa’il
مفع
= untuk
menunjukkan isim maf’ul
ج
= untuk
menunjukkan jama’
جج
= untuk
menunjukkan jama’nya jama’
مص
= untuk
menunjukkan masdar
م
= untuk
menunjukkan muanats
مث
= untuk
menunjukkan tasniyah
مع
= untuk
menunjukkan ma’rifat
5 = untuk
menunjukkan maf’ul bihi
َ = untuk
menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di fathah
ِ = untuk
menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di kasroh
ُ = untuk
menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il mudhori’ di dhomah
َ ِ ُ = untuk menunjukkan ‘ain fi’ilnya fi’il
mudhori’ dapat di fathah, kasroh dan dhomah
¨
( ) kalimat yang dikurung bertanda titik persegi menunjukkan
asal kata
·
( ) kalimat yang dikurung
bertanda titik bulat menunjukkan tidak menerangkan asal
[ ] kalimat yang dikurung bertanda, menunjukkan kata
berimbuhan
-
mengulang kalimat yang sudah dijelaskan
·
sinonim
: menunjukkan arti
EmoticonEmoticon